✍️ Makna 'Cinta Sejati' terus dicari dan digali manusia dari zaman ke zaman. Seakan tidak pernah berhenti walau sejenak dalam membicarakan nya.
✍️ Sebenarnya apa itu 'Cinta Sejati' dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya? ' Cinta Sejati ', dan dibuai oleh impian 'Cinta Suci', telah membuai mitos-mitos yang muncul di beberapa belahan bumi ini. Walaupun itu hanya berdasarkan nafsu dan pikiran manusia. Salah satu hasil produknya ialah “Valentine's Day”.
✍️ Apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan model cinta apa yang selama ini menghiasi hati anda?
✍️ Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui "titik jenuh", bukan hanya karena faktor bosan sendiri, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya kebebasan seks, bukan cinta yang murni lagi. 👇 Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta yang disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, terwujud-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon itu berkurang lalu menghilang.
✍️ Prof. Nasaruddin Umar mengajak kita merenung mengenai rasa cinta Allah Ta'ala pada manusia yang tanpa syarat. Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal itu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala "menciptakan manusia dengan cinta". Inilah yang membuat manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Allah memuliakan anak cucu Adam. Karena itu cintalah yang menjadi motif penciptaan manusia," ujar Prof. Nasaruddin Umar.
✍️ Besarnya cinta Allah Ta'ala pada manusia ini seharusnya membuat kita mencontoh sifat-sifat-Nya. Bahwa Allah adalah Sang Maha Pencipta.
✍️ Ramadhan yang baru saja kita lewati, sebagai latihan spiritual untuk menjadi pecinta sejati, cinta yang tidak mengenal pamrih.
✍️ Jika cinta itu dialamatkan kepada Allah Ta'ala, maka peristiwa ajaib akan muncul. "Manusia akan merasakan nikmatnya bermesraan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala". Bahkan tidak terasa air mata meleleh. Air mata kerinduan, dan air mata taubat. Inilah yang kelak akan memadamkan api neraka.
✍️ Qur'an Suci sendiri membahas tentang cinta dan kasih sayang yang terkait dengan cinta Allah pada hamba-Nya, cinta manusia kepada duniawi (harta benda), senang dan menyukai. Intinya, cinta yang benar adalah cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
✍️ Rasulullah sendiri menggambar kan ciri-ciri sebuah cinta diantaranya adalah lebih suka berbicara dan berbincang dengan yang dicintainya, lebih suka berkumpul atau dekat dengan yang dicintainya, serta lebih suka mengikuti kemauan atau memberi yang diinginkan oleh yang dicintainya. Jika kita mencintai Allah, kita haruslah mengutamakan Allah di atas segala kepentingan dunia. Hal inilah yang menunjukkan kebesaran atas kekuasaan Allah sebagai Sang Maha Pencipta memang tidak bisa ditandingi oleh siapapun.
Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Ali Imran:31).
Renungan
ReplyDelete💫🌎✨Pagi
Assalamualaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh
CINTA SEJATI, BAGAIMANA DALAM PANDANGAN ISLAM
✍️ Makna 'Cinta Sejati' terus dicari dan digali manusia dari zaman ke zaman. Seakan tidak pernah berhenti walau sejenak dalam membicarakan
nya.
✍️ Sebenarnya apa itu 'Cinta Sejati' dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?
' Cinta Sejati ', dan dibuai oleh impian 'Cinta Suci', telah membuai mitos-mitos yang muncul di beberapa belahan bumi ini. Walaupun itu hanya berdasarkan nafsu dan pikiran manusia. Salah satu hasil produknya ialah “Valentine's Day”.
✍️ Apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan model cinta apa yang selama ini menghiasi hati anda?
✍️ Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui "titik jenuh", bukan hanya karena faktor bosan sendiri, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya kebebasan seks, bukan cinta yang murni lagi.
👇
Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta yang disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, terwujud-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon itu berkurang lalu menghilang.
✍️ Prof. Nasaruddin Umar mengajak kita merenung mengenai rasa cinta Allah Ta'ala pada manusia yang tanpa syarat. Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal itu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala "menciptakan manusia dengan cinta". Inilah yang membuat manusia berbeda dengan makhluk lainnya.
Allah memuliakan anak cucu Adam. Karena itu cintalah yang menjadi motif penciptaan manusia," ujar Prof. Nasaruddin Umar.
✍️ Besarnya cinta Allah Ta'ala pada manusia ini seharusnya membuat kita mencontoh sifat-sifat-Nya. Bahwa Allah adalah Sang Maha Pencipta.
✍️ Ramadhan yang baru saja kita lewati, sebagai latihan spiritual untuk menjadi pecinta sejati, cinta yang tidak mengenal pamrih.
✍️ Jika cinta itu dialamatkan kepada Allah Ta'ala, maka peristiwa ajaib akan muncul. "Manusia akan merasakan nikmatnya bermesraan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala". Bahkan tidak terasa air mata meleleh. Air mata kerinduan, dan air mata taubat.
Inilah yang kelak akan memadamkan api neraka.
✍️ Qur'an Suci sendiri membahas tentang cinta dan kasih sayang yang terkait dengan cinta Allah pada hamba-Nya, cinta manusia kepada duniawi (harta benda), senang dan menyukai. Intinya, cinta yang benar adalah cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
✍️ Rasulullah sendiri menggambar
kan ciri-ciri sebuah cinta diantaranya adalah lebih suka berbicara dan berbincang dengan yang dicintainya, lebih suka berkumpul atau dekat dengan yang dicintainya, serta lebih suka mengikuti kemauan atau memberi yang diinginkan oleh yang dicintainya. Jika kita mencintai Allah, kita haruslah mengutamakan Allah di atas segala kepentingan dunia. Hal inilah yang menunjukkan kebesaran atas kekuasaan Allah sebagai Sang Maha Pencipta memang tidak bisa ditandingi oleh siapapun.
✍️ Firman Allah Ta'ala,
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Ali Imran:31).
''''''"""''""""""""""""""""
[Mulia Mulyadi ] .